Bisnis online. Suatu
kegiatan yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia saat ini. Jual beli
online memang benar-benar memberikan kemudahan, baik bagi pembeli maupun
penjualnya. Transaksinya cukup melalui media internet. Lagi-lagi internet
sangat berperan dalam keberlangsungan hidup kita di era yang modern ini.
Internet bukan hanya sebagai sumber informasi, sarana komunikasi, tetapi juga
bisa digunakan pebisnis untuk mempromosikan usahanya agar semakin terkenal dan
memikat banyak konsumen.
Ada banyak media sosial
yang bisa digunakan untuk melakukan bisnis online, diantaranya adalah Facebook, Twitter, dan Instagram. Bahkan saat ini sedang marak adanya platform toko
online yang sudah terpercaya keamannya seperti Tokobagus, Tokopedia, Elevenia, Traveloka, Shopee, Go jek dan masih banyak lagi. Adanya sarana untuk jual beli
online memberikan peluang bagi masyarakat awam yang tidak mengerti bisnis untuk
mencoba menjual barang dan mempromosikan jasanya. Orang bahkan tidak perlu
modal besar untuk memulai bisnisnya. Cukup dengan bermodalkan pulsa internet
dan akun media sosial, kita bisa menjadi reseller
suatu barang dan mendapatkan keuntungan dengan cara mark up harga. Kita juga bisa menawarkan jasa seperti menulis
artikel online, design online, dan jasa lainnya.
Di era yang modern ini,
sangat mudah bagi kita untuk menghasilkan uang. Bisnis online memang banyak memberikan
dampak positif bagi masyarakat luas khususnya bagi penjual dan pembeli yang
bersangkutan, tetapi ada juga pihak yang merasa bahwa bisnis online memberikan
dampak negatif.
Apa dampak positifnya?
1)
Transaksi mudah dan praktis
Jika dilihat dari transaksinya,
jual-beli online terbilang mudah dan praktis. Mudah karena pembeli hanya tinggal
memilih barang melalui gambar yang diposting
oleh pebisnis online, lalu tinggal klik ‘pesan sekarang’ dan barang bisa
langsung diantar atau bisa juga menghubungi penjual melalui kontak yang sudah
disediakan.
Praktis, bagi penjual tidak perlu
repot-repot menunggu toko seharian, memajang atau menyusun barang di toko seperti
penjual konvensional. Pembeli juga tidak perlu menghabiskan banyak tenaga untuk
berkeliling mencari toko yang menjual barang yang diinginkannya. Pembeli hanya
perlu menggunakan mata yang jeli dan tenaga jari untuk memilih barang yang
tepat dengan harga yang sesuai. Pembayarannya pun cukup mudah, bisa dengan cara
transfer di ATM terdekat atau bagi yang punya M-Banking hanya perlu menggerakan
jari-jemari tangannya di handphone. Mudah dan praktis bukan? Lelah kaki
teratasi dan tidak membuang-buang banyak waktu. Belanja bisa dilakukan dimana
saja. Di rumah, di kantor, atau bahkan saat sedang berada di angkutan umum
sekalipun.
2)
Menjangkau pasar yang lebih luas
Ini dia, hal yang paling disukai pebisnis
online. Mereka bisa menjangkau pasar yang lebih luas daripada pebisnis
konvensional. Bagi yang punya follower ratusan di Instagram dan teman ribuan di Facebook pasti tergerak hatinya untuk memulai bisnis online. Dengan mem-posting gambar barang yang akan dijual
pada akun media sosial yang selalu aktif, pasti para pembeli online akan berbondong-bondong untuk
berbelanja. Apalagi kalau harganya miring.
3)
Tidak membutuhkan modal besar
Bisnis online dapat mengurangi biaya
produksi dan penyewaan toko sehingga keuntungan yang diperoleh lebih besar. Selain
itu juga akan mengurangi ongkos jalan bagi pembeli.
4)
Banyak pihak yang merasakan
keuntungannya
Tak hanya penjual dan pembeli yang
merasakan keuntungan dari adanya bisnis online. Jual-beli online pasti
melibatkan jasa transfer uang untuk pembayarannya. Dengan adanya jasa transfer
atau pengiriman uang lewat bank, maka resiko kehilangan uang yang akan dikirim
tidak akan mungkin terjadi. Tentu saja transfer uang melalui bank akan memberikan
keuntungan bagi pihak bank itu sendiri. Pihak bank jelas akan memperoleh
penghasilan dari biaya pengiriman uang tersebut.
Selain jasa transfer uang, jasa kurir
juga sangat dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis online. Semakin banyak
pebisnis online, semakin banyak pula jasa kurir yang dibutuhkan sehingga lapangan
pekerjaan sebagai jasa kurir semakin terbuka lebar.
Bisnis online, khususnya yang bergerak di bidang fashion juga akan memberikan keuntungan bagi para model yang cantik dan tampan. Mereka pasti kebanjiran job sebagai endorsement suatu barang yang dijual oleh pebisnis online. Pembeli akan tertarik dan percaya dengan kualitas barang yang dijual apabila yang mempromosikan barangnya adalah seorang model atau artis.
Bisnis online, khususnya yang bergerak di bidang fashion juga akan memberikan keuntungan bagi para model yang cantik dan tampan. Mereka pasti kebanjiran job sebagai endorsement suatu barang yang dijual oleh pebisnis online. Pembeli akan tertarik dan percaya dengan kualitas barang yang dijual apabila yang mempromosikan barangnya adalah seorang model atau artis.
Endorsement yang dilakukan oleh artis Zaskia Adya Mecca |
5)
Memicu pemikiran kreatif
Bisnis online memiliki cakupan yang
sangat luas. Kita bisa menjual barang atau mempromosikan jasa apa saja. Barang
atau jasa yang ditawarkan secara online sebisa mungkin harus unik atau anti mainstream supaya tidak kalah saing
dengan pebisnis online lainnya. Sebagai contoh jasa transportasi online
misalnya, bisnis transportasi online saat ini menunjukkan perkembangan yang
pesat. Mulai dari jasa transportasi online yang menggunakan motor (Go Jek) lalu
merembet ke jasa taxi online (Grabbike). Ada lagi platform yang tak kalah unik
seperti Traveloka, Agoda, Blibli, dan Pegipegi yang menyediakan jasa pemesanan hotel,
tiket pesawat, dan tiket kereta api. Kita sudah tidak perlu menggunakan cara
kuno lagi dengan menghubungi travel agent. Dengan melakukan bisnis online,
usaha apapun bisa dikembangkan selagi kita bisa memunculkan ide-ide baru yang
unik dan kreatif sehingga laku di pasaran dan bisa mendapat rating yang bagus.
Lalu apa dampak negatifnya? Adakah solusinya?
1)
Pelaku bisnis konvensional merasa
dirugikan
Akhir-akhir
ini marak terjadi bentrok antara ojek konvensional dengan ojek online. Ojek
konvensional merasa dirugikan karena penghasilannya berkurang. Penumpang lebih
memilih ojek online karena lebih mudah pemesanannya daripada harus mendatangi
pangkalan ojek ketika akan menggunakan jasa ojek konvensional. Persaingan antar
bisnis memang suatu hal yang wajar, tetapi bukan berarti saling bentrok dan
menjatuhkan. Semua itu tergantung bagaimana cara kreatif kita untuk bersaing
secara sehat. Semakin kreatif pemikiran untuk memajukan usaha kita, maka
semakin berhasil bisnis kita dalam mengalahkan jutaan pesaing di luar sana.
Kita semua tau bahwa perkembangan teknologi di bumi ini semakin pesat, mau
tidak mau kita harus mengikuti perkembangan zaman supaya bisa bersaing secara
seimbang.
2)
Membuka kesempatan adanya penipuan
Bisnis online yang tidak terpantau akan
membuka kesempatan terjadinya penipuan sehingga terjadi kerugian besar bagi
pembeli. Adanya penipuan menimbulkan ketidakpercayaan dalam membeli barang
secara online. Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya penipuan, pembeli
harus berhati-hati saat berbelanja online dengan memperhatikan keaslian akun
bisnis online serta informasi lengkap tentang akun bisnis online tersebut.
3)
Pergeseran dari media sosial ke platform
toko online
Saat ini banyak pebisnis online yang
telah sukses mengembangkan pasarnya melalui media sosial (seperti Facebook dan Instagram) memilih untuk beralih membuat akun baru di platform toko online.
Semakin banyaknya platform toko online membuat pebisnis online kewalahan
mengelola akun-akunnya.
Media Sosial |
Platform Toko Online |
4)
Efek jangka panjang: Kerja manusia
digantikan oleh teknologi
Jadi ingat film Doraemon yang berjudul
Labirin Kaleng. Film itu bercerita tentang manusia di abad ke-22 yang membuat
robot agar dapat berfungsi layaknya manusia untuk membantu pekerjaan-pekerjaan
manusia. Lalu ada seorang ilmuwan yang membuat robot yang lebih canggih, robot
itu dapat berpikir dan bekerja selayaknya ilmuwan untuk membantu sang ilmuwan
dalam menciptakan penemuan-penemuan baru.
Teknologi akan merajai dunia seperti di film Doraemon |
Robot itu lalu menciptakan sebuah alat
transportasi yang membuat manusia tak perlu repot-repot berjalan, bernapas,
bahkan buang air besar lagi. Manusia menjadi bergantung pada alat tersebut
sehingga membuat mereka lumpuh karena tak pernah menggunakan kakinya lagi. Robot
itu kemudian berubah menjadi jahat karena terlalu sempurna. Ia diciptakan
dengan akal dan ingin menguasai dunia, memperjuangkan kasta robot yang bukan
sekedar pembantu manusia. Robot itu lalu menculik dan memusnahkan manusia.
Akankah jasa kurir digantikan oleh teknologi?
Akankah pengelola akun bisnis online digantikan oleh teknologi? Akankah semua
kerja manusia digantikan teknologi seperti dalam film Doraemon? Tidak ada yang
tidak mungkin, semua bisa terjadi seiring dengan perkembangan teknologi yang
semakin pesat. Manusia semakin banyak memunculkan ide-ide barunya untuk
bersaing, menguasai bisnis, dan meraup banyak keuntungan. Manusia menguasai
dunia dengan cara menciptakan teknologi yang memudahkan mereka hingga sampai
pada suatu titik dimana manusia menjadi tidak berguna. Teknologi yang akan berbalik
memperbudak manusia.