Friday 14 February 2014

Ketika Jalan Pulang Semakin Jauh




Ketika jalan pulang semakin jauh. Mungkin rindu tak hanya duduk rapi di sudut hati, tetapi berlari menjelajahi seluruh sudut hati hingga terasa sesak. Tentunya rindu yang sebanyak itu tak mungkin tertumpuk terlalu lama di dalam hati. Tumpukan rindu itu akan terbawa angin dan hanya jemari yang sanggup meraba kehangatannya.

Ayah, ibu, semoga mereka selalu mendoakan ku dari jarak yang tiba-tiba semakin jauh ini. Terasa berat memang, bila jarak tiba-tiba menghalangi kedekatan. Seandainya jarak selebar spasi kata, mungkin rindu tak perlu berlama-lama di perjalanan.  

Semoga...

Semoga rindu tersampaikan dari jarak sejauh ini. Semoga do’a selalu terselipkan bersama rindu yang terbawa angin. Dan semoga jemari ini masih sangggup merasakan kehangatannya.